Bumi adalah rumah bagi berbagai spesies makhluk hidup, dari hewan terkecil hingga yang paling besar. Namun, tidak semua hewan dapat bertahan menghadapi perubahan lingkungan, perburuan liar, dan kerusakan habitat. Saat ini, banyak hewan di dunia masuk dalam kategori hampir punah atau endangered, artinya populasinya terus menurun dan berisiko hilang selamanya dari alam liar.
Berikut ini adalah 7 hewan dengan status hampir punah yang perlu kita kenal dan lindungi:
1. Harimau Sumatra (Panthera tigris sumatrae)
Harimau Sumatra adalah subspesies harimau terakhir yang masih hidup di Indonesia. Hewan ini hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Populasinya diperkirakan tinggal kurang dari 400 ekor di alam liar. Penyebab utama kepunahan rajazeus adalah perburuan liar dan deforestasi yang menghancurkan habitatnya.
Status: Critically Endangered (Sangat Terancam Punah)
2. Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus)
Badak Jawa dikenal sebagai salah satu mamalia besar paling langka di dunia. Saat ini, seluruh populasi badak Jawa hanya hidup di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. Diperkirakan hanya sekitar 70 ekor yang masih bertahan. Mereka menghadapi ancaman dari penyakit, bencana alam, serta ruang gerak yang sangat terbatas.
Status: Critically Endangered
3. Orangutan Tapanuli (Pongo tapanuliensis)
Ditemukan sebagai spesies baru pada tahun 2017, Orangutan Tapanuli adalah primata besar yang hanya ada di Pegunungan Batang Toru, Sumatra Utara. Jumlahnya diperkirakan kurang dari 800 ekor. Ancaman utama berasal dari pembangunan infrastruktur dan pembalakan liar.
Status: Critically Endangered
4. Vaquita (Phocoena sinus)
Vaquita adalah lumba-lumba kecil yang hanya hidup di Teluk California, Meksiko. Spesies ini diperkirakan tinggal kurang dari 10 ekor, menjadikannya mamalia laut paling langka di dunia. Mereka banyak tertangkap jaring nelayan secara tidak sengaja.
Status: Critically Endangered
5. Gorilla Gunung (Gorilla beringei beringei)
Gorila gunung hanya ditemukan di pegunungan tinggi Rwanda, Uganda, dan Republik Demokratik Kongo. Mereka terancam oleh konflik manusia, penyakit, dan perusakan habitat. Meski konservasi intensif berhasil menambah populasinya menjadi sekitar 1.000 ekor, status mereka tetap rentan.
Status: Endangered (Terancam)
6. Gajah Asia (Elephas maximus)
Gajah Asia tersebar di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk di Indonesia. Mereka menghadapi tekanan akibat kehilangan habitat, konflik dengan manusia, dan perburuan gading. Populasinya terus menurun, dengan sekitar 40.000-50.000 individu yang masih bertahan.
Status: Endangered
7. Macan Tutul Amur (Panthera pardus orientalis)
Macan tutul Amur berasal dari Rusia bagian Timur dan Tiongkok Timur Laut. Ini adalah salah satu jenis kucing besar paling langka. Perkiraan terbaru menunjukkan hanya sekitar 100 ekor di alam liar. Mereka sangat terancam oleh pembalakan, pembangunan, dan pemburuan.
Status: Critically Endangered
Mengapa Kita Harus Peduli?
Hewan-hewan ini adalah bagian penting dari ekosistem. Kehadiran mereka menjaga keseimbangan rantai makanan dan ekologi alam. Jika mereka punah, maka akan terjadi ketidakseimbangan yang berdampak luas, bahkan bisa berpengaruh pada kehidupan manusia.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
-
Dukung konservasi – Banyak organisasi yang berfokus pada pelestarian satwa liar, kamu bisa berdonasi atau menjadi relawan.
-
Kurangi penggunaan produk hasil perburuan – Seperti gading, kulit, atau suvenir dari hewan langka.
-
Jaga hutan dan lingkungan – Tanpa habitat yang aman, satwa liar tidak akan bertahan.
-
Sebarkan kesadaran – Ajak orang lain peduli terhadap hewan-hewan yang hampir punah.
BACA JUGA: 5 Hewan Mitologi Segitiga Bermuda yang Membangkitkan Misteri